Selasa, Oktober 04, 2011

Cukup Satu Kali Mandi Dalam Sehari


Seperti lazimnya anak-anak Indonesia lainnya, saya mandi dua kali sehari. Namun kebiasaan itu berubah ketika kuliah. Aktifitas yang tak tentu membuat jadwal mandi turut menjadi tak tentu. Akhirnya jatah mandi terpangkas menjadi hanya sekali dalam sehari. Ini adalah kondisi umum, namun ada juga saat-saat di mana saya mandi tetap dua kali sehari.

Semenjak itu, saya biasanya mandi sebelum memulai aktifitas. Mandi di pagi hari atau agak siangan. Mandi sore menjadi jarang dilakukan. Biasanya karena sudah kecapekan dan sudah terlalu larut ketika sampai di kamar kosan. Alasan konservasi air dan penghematan tentunya juga menjadi pertimbangan.

Semenjak itu mandi sore menjadi tidak penting. Mandi pagi sudah cukup mewakili 24 jam yang ada. Namun semua berubah ketika negara api menyerang bekerja di perkebunan tebu. Bergumul dengan tanah dan debu yang beterbangan dari pukul 07.00 sampai (minimal) 16.00 membuat mandi sore menjadi hal yang tak terhindarkan. Mandi sore menjadi penting dan semacam keharusan.

Di titik inilah, kebiasaan saya kembali berubah. Semenjak itu saya menjadi rajin mandi sore (untuk menggantikan mandi pagi).

0 tanggapan: