Selasa, Januari 05, 2010

menitipkan asa bumi pada film kartun dan komik

bagaimana sebuah tontonan yang ringan ternyata bisa memuat muatan politis yang amat besar tentu amat menarik. rasanya sedikit yang menyangka bahwa kehidupan Smurf yang imut-imut itu ternyata adalah sebuah alegori kehidupan masyarakat komunis.

sebenarnya bukan hanya smurf, banyak cerita anak-anak lain yang memiliki "pembonceng". tentunya hal ini sah-sah saja. sebuah cerita yang baik tentunya adalah cerita yang menyisipkan pesan moral di dalamnya, baik yang sifatnya bisa diterima secara umum (seperti cerita Doraemon yang mengajarkan adab dalam berkawan), sampai yang ditujukan untuk pengembangan satu ideologi tertentu seperti smurf dan masyarakat komunisnya.

beberapa cerita anak lain yang sarat dengan propaganda antara lain adalah Dora yang mengajarkan anak-anak Amerika Serikat sedari dini untuk memiliki rasa tenggang rasa terhadap warga keturunan latin, Si Unyil yang tema tiap episodenya selalu disesuaikan dengan kebijakan pemerintah yang sedang in di waktu tersebut, sampai upin-ipin yang merupakan propaganda Islam.

penanaman moral, paham, dan ideologi kepada anak sedari dini menjadi penting karena semua itu dapat terekam dalam area sub-conscious sang anak. pertarungan ideologi di masa anak-anak merupakan investasi jangka panjang yang buahnya baru akan terlihat 15-20 tahun kemudian. ketimbang berkampanye kepada orang dewasa, tentunya berkampanye kepada anak kecil akan lebih mudah diterima. anak kecil, dengan keterbatasan pengalamannya, tentu tidak memiliki banyak pembanding (benchmark) atas apa yang disodorkan kepada mereka hingga mereka menjadi tidak terlalu banyak membantah dan lebih mudah mengimani apa saja yang dikatakan padanya. tentunya semua itu hanya dapat berhasil apabila dilakukan dengan komunikasi yang tepat untuk anak kecil.


di tengah kefrustasian warga negara-negara dunia ketiga atas arogansi gaya hidup warga Amerika Serikat, yang menghambur-hamburkan sumber daya alam, sedangkan pemerintahnya tidak memiliki komitmen untuk mendorong warganya agar lebih berhemat, tentunya kampanye terhadap anak usia dini menjadi pilihan yang semakin realistis.

rasanya sulit sekali untuk mengajak Amerika Serikat berkomitmen untuk mengurangi emisi karbonnya. mereka menolak untuk meratifikasi Protokol Kyoto, dan di tiap pertemuan COP pun Amerika Serikat selalu menjadi peserta yang paling ngeyel. entah apa yang salah dengan Amerika Serikat sehingga mereka enggan sekali berkomitmen.

mungkin komitmen dari mereka tidak dapat kita capai sekarang, tapi komitmen itu masih bisa kita harapkan pada tahun-tahun mendatang. kembali ke cerita anak-anak, saya teringat dengan kartun Captain Planet yang pernah saya tonton di dekade 90-an. sebuah cerita superhero yang berusaha menyelamatkan bumi dari kerusakan alam seperli limbah cair, radioaktif, sampai pembalakan hutan.

rasanya Amerika Serikat butuh menayangkan kartun-kartun seperti ini kembali. sebuah kartun dengan misi khususnya yang mengajarkan anak untuk lebih menghargai bumi dan lebih bertanggung jawab atas segala perbuatannya.

3 tanggapan:

MaYaNG's mengatakan...

kok gue jadi inget album kaset unyil yang dulu gue punya ya.. masih ada tu, isinya emang propaganda pemerintah. tapi yang sesuai sama anak2 lah bangsanya imunisasi sama makan makanan 4 sehat 5 sempurna. mau pinjem??

irvan mengatakan...

Dulu naif pernah bikin video klip yang nampilin si unyil dkk yang lagi ngeband, tapi dilarang beredar karena kesannya OrBa bangets... Tapi menurut gw mah investasi macem gitu okeh banget,, daripada sinetron :P

Rae mengatakan...

@mayang
kalopun mau pinjem, maeninnya di mana? udah gak jaman make pita kaset. dung dung dung...

@irvan
iyap, video klip johan erni. yang nyekal itu tv-tv swasta. gak jelas juga kenapa dicekal. ada yang bilang karena unyil itu produknya tvri, ada yang bilang karena produk orba. dasar paranoid gak beralesan. sampe video klipnya dibuat versi yang laen. padahal mah sekarang si unyil sante-sante aja di trans7 sambil maenin laptop yak.