Minggu, November 08, 2009

mobil profit: sebuah angkutan alternatif?

pernahkan anda terpikir dari mana datangnya mobil-mobil yang biasa nangkring di etalase dealer mobil di berbagai kota? sebagian besar mobil-mobil tersebut dibuat di daerah jakarta utara, bekasi, tangerang, dan beberapa kota lain di jawa tengah seperti semarang dan magelang. dari tempat dibuat, mobil-mobil tersebut kemudian dibawa ke berbagai kota, dari jawa timur sampai jambi, dengan cara dikendarai.

sopir-sopir yang mengemudikan mobil-mobil tersebut biasa disebut dengan istilah sopir profit atau sopir profit engine. entah apa artinya, tidak ada yang benar-benar tahu dari mana dan sejak kapan istilah ini dipakai. untuk perjalanan satu malam, biasanya sopir tersebut dapat mengantongi uang sebesar Rp 60.000,00, setelah dipotong ongkos kembali ke jakarta. bukan jumlah yang besar memang, bahkan amat kecil jika dibandingkan dengan usaha yang harus dilakukan. tidak heran jika kemudian banyak sopir profit yang "nakal".

sesuai dengan peraturan perusahaan, sopir sebenarnya dilarang menaikkan penumpang selama perjalanan. sudah tentu tidak ada perusahaan yang mau mengambil resiko interior kendaraan baru yang siap jual itu menjadi rusak atau kotor akibat ulah penumpang gelap. akan tetapi, minimnya penghasilan dan banyaknya kesempatan yang terbuka membuat sopir-sopir profit banyak yang menjadi acuh dengan peraturan perusahaan.

contohnya di dalam kapal ferry merak-bakauheni. mobil-mobil profitan biasa menyeberang ke sumatera antara pukul 22.00 sampai 03.00 WIB. tujuan akhir mobil-mobil ini beragam, mulai dari bandar lampung sampai jambi. tidak sulit membedakan mobil ini dengan mobil pribadi lainnya. ciri-ciri mobil profitan antara lain adalah tidak berlapis film pada kacanya, jok masih berlapis plastik, dan biasanya ada coret-coretan spidol pada kaca depan. mobil-mobil ini sudah jamak mencari penumpang di atas kapal.

biasanya di atas kapal sudah ada calo yang siap mencarikan penumpang. calo-calo ini sudah menjadi penguasa di atas kapal. sopir tidak diperkenankan mencari penumpangnya sendiri. untuk perjalanan dari kapal sampai bandar lampung, tarif yang dikenakan adalah Rp 30.000,00. penarikan uang pun biasanya dilakukan oleh calo. dari jumlah tersebut, calo biasanya mendapatkan Rp 10.000,00. tapi tidak jarang calo meminta lebih. jika dihitung-hitung, sopir biasanya hanya mendapatkan tambahan sekitar Rp 100.000,00 - 140.000,00 sampai di bandar lampung.

tidak sedikit penumpang tujuan bandar lampung yang tergiur untuk memakai jasa angkutan gelap ini. bagaimana tidak, jika mereka turun di bakauheni dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus, maka ongkos yang harus mereka keluarkan adalah sebesar Rp 17.000 untuk bus non AC dan Rp 25.000 untuk bus AC. selisih uang tersebut dinilai memadai karena bus-bus tersebut tentu berjalan lebih lambat dari mobil-mobil profitan. belum lagi bus-bus tersebut biasa mengetem terlebih dahulu sampai penumpang penuh.

opsi lain dengan menggunakan jasa travel juga masih kalah pamor bagi mereka yang sudah merasakan menjadi penumpang gelap. banyak penumpang yang enggan berjalan kaki cukup jauh dari kapal ke terminal pelabuhan. belum lagi calo-calo yang setengah memaksa sehingga sering meresahkan. alasan lain untuk tidak naik travel adalah karena tarif yang dikenakan masih lebih mahal Rp 5.000,00 dibandingkan dengan tarif mobil profitan, belum lagi jika sopir dengan seenak jidatnya tiba-tiba meminta ongkos lebih karena menilai jarak tujuan sangat jauh.

setiba di pelabuhan bakauheni, mobil-mobil dengan penumpang gelap tersebut langsung menempuh jalan menuju bandar lampung. lepas dari genggaman calo, bukan berarti tantangan bagi sopir profit menjadi usai. "bahaya predator" masih mengintai. polisi adalah predator yang dimaksud. paham akan "dosa" yang dilakukan sopir profitan, polisi pun acap kali mengail di air keruh. jika sial dan diberhentikan polisi, sopir harus rela berbagi uang hasil menarik penumpangnya dengan polisi. jika beruntung, mereka cukup memberi Rp 10.000,00 saja. tapi kalau lagi apes, polisi bisa meminta Rp 10.000,00/penumpang yang ada. ini setara dengan setengah dari penghasilan tambahan sopir profit yang hanya Rp 20.000,00/penumpang! untuk mengelabui mata polisi, beberapa sopir memilih untuk mengosongkan kursi penumpang depan sehingga sekilas terlihat tidak ada penumpang di dalam mobil.

jika beruntung mendapatkan sopir yang baik hati, maka anda bisa diantarkan sampai dengan alamat tujuan. akan tetapi, mobil-mobil profit biasanya diisi dengan bahan bakar yang tepat dengan jarak yang ditempuh. maka untuk mengakali tambahan jarak ini, sopir biasanya tidak mengaktifkan pendingin ruangan selama perjalanan. dengan demikian maka bahan bakar yang ada dapat menempuh jarak yang lebih jauh dari seharusnya.

21 tanggapan:

Unknown mengatakan...

gw termasuk yg sering mengamati beginian nih tiap kali pulkam ke padang..tp berani jg mereka, mana tau klo yg diangkut itu rampok..

Rae mengatakan...

iya juga yah.. kaco banget kalo taunya rampok. namanya juga nyari duit. hehehe

Rae mengatakan...

tes...

Anonim mengatakan...

Mas, ajak saya jadi sopir mobil profit dong...

Nissan Mobil Terbaik Pilihan Keluarga mengatakan...

Baru denger istilah ini. Aku juga masih kurang paham, berarti ini sopirnya bawa mobilnya langsung ya? Kalo di tempatku biasanya diangkut pake truk gede

Unknown mengatakan...

Bos ada ngk bos lowong supir provit soalnya saya udah 2 bulan ngagur bos kalau sim saya udah b1umum bos kalau ada bos kasih tau ya bos
Terima kasih

Unknown mengatakan...

Ada yg punya contack No provit gak

Unknown mengatakan...

Saya Alwi, mencari lowongan driver profit Jkt Sumatra. Hp. 081317598040

Anonim mengatakan...

Ada yg punya info contact spir trovit ? Tolong info melalui sms k 082266786850

Unknown mengatakan...

Ada nih bro budget 1.5 untuk registrasi plat nomor. Tinggal gas aja.

Unknown mengatakan...

Dari mana ke mana tu bos

Unknown mengatakan...

Klo ada loker buat supir Profit, mau donk bg, dulu saya kerja profit di karoseri sparta bg, makasih
Tolong dibantu

Unknown mengatakan...

Ada ndak yg mau nganter kejw sekarang

Unknown mengatakan...

Adakah propit yg akan berangkat ke padang atau bukittinggi dalam satu minggu kedepan,karena saya akan pulang ke kampung bukittinggi,mohon infonya mas

Komentar mengatakan...

Kalo gak ngangkut penumpang ya ga dapat uang lebih dong .
Kan lumayan buat rokok + makan jadi masih ada lebih nya buat istri dan anak..
Terus juga harus pinter" memilih penumpang

Unknown mengatakan...

Saya mau ke lampung pake jasa mobil trofit hari ini mau pulang ke lampung bersama2 anak dan istri, ada gak hari jadwal ke lampung, saya ikut dong

Anonim mengatakan...

Ada yg punya nmor profit gak. Sya mau nyebrang

Anonim mengatakan...

Nongkrong depan Indomaret di gerbang kapal reguler banyak itu

Anonim mengatakan...

info buat jakarta padang dong bang, mau numpang

Anonim mengatakan...

ni no saya 081288828784

Anonim mengatakan...

Predator sumatera beragam juga ya. kirain bukan Polisi