Jumat, November 14, 2008

ode untuk burung-burung ababil

Tiga stasa sudah dibuang.
Lirik usang dari lagu yang sumbang.
Tapi ingat, esa hilang dua terbilang!
Kami takkan berhenti sebelum menang!

Kami berjuang dengan kehormataan.
Mata parang, pedang panjang, siap menebas setan.
Untuk setiap kelaliman kami berteriak,"lawan!"
Termasuk hipokrit busuk yang tertempel label 'teman'!

Ini adalah perang kami.
Atas apa yang kami yakini.
Bukan sekedar cerita dilusi
Seperti yang ditawarkan satu ampul anastesi

Ya bunayya, jangan kau gamang!
Satu masa lagi kita akan dapat terbang
Menembus semua langit di seberang.
Lurus menebas semua yang selama ini mengekang...

2 tanggapan:

yusuf81 mengatakan...

iki tekan homicide pisan?, hahaha,

Anonim mengatakan...

Iyo po?
Hahaha...
-rae males login-