Kamis, April 10, 2008

aturan hidup serta kearifan

sistem, nilai, aturan, dan apapun yang dibuat oleh manusia ditujukan untuk membuat hidup manusia menjadi lebih baik dan terkendali. semua itu ditegakkan dan diperjuangkan dalam setiap sendi-sendi kehidupan, dengan satu mimpi: hidup yang baik.

itu hanyalah satu sisi dari koin yang bernama manusia. terlepas dari begitu banyaknya peraturan yang telah dibuat, manusia akan selalu memiliki cacat yang juga terderivasikan pada produk-produk manusia, termasuk peraturan. orang yang selalu tunduk dan patuh kepada peraturan terkadang justru akan dianggap sebagai robot yang kaku. semakin larut dalam keteraturan yang disepakati, terkadang manusia justru semakin kehilangan khittahnya sebagai manusia itu sendiri. banyak persoalan yang masih belum dapat dijawab oleh peraturan-peraturan yang dibuat oleh manusia.

terkadang manusia perlu melakukan tindakan yang anomalif. bergeser dari pakem yang ada. menabrak aturan yang ada. akan selalu ada yang mencibir dan menentang perbuatan ini. akan tetapi, selama hal ini dilakukan untuk memberi jawaban yang terbaik bagi permasalahan yang ada, harusnya halte mediasi dan kompromi selalu dibuka. sukur-sukur jika memang semua itu dapat memperbarui versi peraturan itu kepada (dalam istilah yang digunakan di dalam dunia informatika) versi beta. itupun belum menjamin peraturan tersebut menjadi bug free.

semangat ini dalam kehidupan yang lebih luas lagi disebut sebagai kearifan. orang yang arif atau bijaksana bukanlah orang yang senantiasa berpijak kepada perturan yang sudah ada dengan menelan mentah-mentah setiap instruksi yang ada di dalam buku manualnya. tetapi orang yang arif adalah orang yang selalu melihat alasan di balik setiap langkah dan petunjuk, lalu membandingkan antara hasil yang didapat dengan tujuan yang dicari.

sungguh ini bukanlah suatu hal yang mudah. tidak pula kelak akan pernah menjadi mudah. untuk dapat mendapatkannya memang membutuhkan jam terbang yang tinggi dan budi pekerti yang luhur dan kesantunan dalam menabrak peraturan yang ada hingga dapat diterima oleh orang lain.

1 tanggapan:

Anonim mengatakan...

aah sulit2 sekali bahasamu itu, nak! orang bodoh ini tidak mengerti..