Minggu, November 05, 2006

isotonic beverages

orang indonesia itu goblok banget! jangan marah dulu, coy... sebenernya gue cuma mau ngangkat satu tema di sini. tentang beverages. berhubung latar belakang pendidikan gue adalah agroindustri, dan produk ini masih dalam ranah keilmuan gue.

kita mulai dari jaman dulu ketika coca-cola mulai menyerbu indonesia seketika setelah politik indonesia menjadi bebas-aktif dan indonesia tidak lagi anti-amerika secara de-jure. invasi ini juga disertai dengan invasi dari kroni-kroninya (sprite dan fanta). dalam kurun waktu yang tak lama, coca-cola company menjadi gaya hidup. tidak ada lagi stup nenas yang menjadi idola rakyat sebagai perlambang jati diri dan status sosial. orang keren minum coca-cola. itu dulu. sekarang berangkat ke akhir 80-an sampe awal 90-an. green sand mulai masuk ke indonesia. betapa hebatnya invasi ini, sampai-sampai ikon semua lapisan rakyat saat itu (warkop DKI) sempet di-"endorse" pada satu filmnya (chips). green sand sendiri sempet mengempit ceruk tersendiri dalam dunia minuman "bangsa_ikut_ikutan" ini. meskipun ada fatwa haram dari MUI yang menyatakan bahwa alkohol adalah haram meskipun dalam kadar yang amat sedikit. lalu sekitar pertengahan 90-an sampai akhir 90-an sempet masuk juga RC-cola. "coca-cola wannabe" ini langsung terpuruk seketika, walaupun sempat memiliki angka penjualan yang fantastis sebagai pendatang baru.

paragraf di atas itu cuma sekedar intro yang gue susun secara serampangan dan gue sendiri nggak tau kebenerannya. semua itu cuma pake ingetan gue yang dulu masih kecil dan sedikit daya khayal untuk menjadi bumbu cerita (yang rupanya nggak terlalu membantu kualitas isinya)

sekarang lagi jamannya minuman pengganti ion tubuh. yang memulai ini sebenernya nggak jelas siapa. tapi kalo ingetan gue nggak salah sih sebenernya gatorade sempet masuk di tahun 90-an. tapi karena rasa dan harganya nggak pas dengan orang indonesia, mereka agaknya harus berkemas. yang paling oke, emang pocari sweat. dengan kemasan kaleng, dia mampu mengambil pasar para olahragawan. dengan bantuan pemasaran yang oke dari mulut ke kuping (bukan mulut ke mulut seperti yang sering disebut) dari konsumennya, berupa komentar semacam,"bener, lho.. aus gue langsung ilang. beda banget sama aer putih.". agaknya pocari sweat adalah pejudi ulung yang emang bisa manfaatin kesempatan yang sama sekali nggak dilirik sama kompetitor lainnya. mengapa hal ini bisa terjadi? berikut penjalasan logis yang sedikit serampangan dari gue:

pocari sweat sebenernya adalah minuman yang komposisinya isotonik dengan cairan tubuh manusia. maksudnya apaan tuh? gue juga nggak terlalu yakin buat ngejelasinnya, tapi mungkin kurang lebih begini. cairan di dalam tubuh manusia itu nggak cuma terdiri dari aer, tapi juga terdiri dari mineral-mineral yang dibutuhin sama tubuh dalam jumlah kecil. nah, kalo kita minum air putih, cairan ini nggak langsung bisa dipake karena harus ditambahin mineral dulu sama tubuh yang berasal dari bahan makanan yang laen. mungkin penjelasanan kasarnya begitu. jadi wajar kalo efek yang dihasilin sama minuman isotonik ini cukup cepat ke tubuh.

setelah beberapa tahun berjaya sendirian, akhirnya ada juga beberapa kompetitor yang masuk dengan berbagai brand seperti pokap, isotonik (yang ini keluaran kongsi dagang coca-cola company), pro-sweat, dll.
kenapa butuh cairan isotonik? tubuh kita yang baru aja digenjot buat olahraga mengalami dehidrasi untuk meng(s)ekskresikan keringat. nah untuk mengganti cairan yang keluar itulah dibutuhkan cairan ini.

sebenernya minuman kayak begini bukan barang baru buat kita. anak sd kelas tiga pun sebenernya udah tau ada minuman ini berikut manfaatnya. CUMAN!!! terminologinya beda... percaya nggak percaya cairan isotonik itu sebenernya bisa dibuat dengan biaya nggak nyampe Rp 500 untuk jumlah yang sama banyaknya dengan sekaleng pocari sweat yang harganya bisa sampe empat rebu rupiah. nggak perlu laboratorium keren juga buat ini, cukup dapur mana aja. bahkan lo bisa juga buat pocari sweat- pocari sweat-an setelah baca tulisan gue ini.

pas kita sd, kita pernah belajar beberapa jenis penyakit seperti beri-beri (kekurangan vitamin B), polio, dll. nah, selain penyakit yang udah disebut di atas juga ada penyakit diare. diare ini adalah masalah pada saluran pembuangan kita. bisa dibilang katupnya dol. jadi tokay kita itu encer karena usus (gue lupa usus halus apa usus besar, tapi kayaknya usus halus deeeh...) yang harusnya bisa menyerap lebih banyak air nggak bisa menyerap lebih banyak lagi. akhirnya banyak cairan kita yang terbuang percuma. untuk mengatasi dehidrasi ini, kita disuruh minum oralit. nah, oralit inilah yang dalam kajian lain sering disebut dengan cairan isotonik. oralit kalo gue nggak salah inget dibuat dengan komposisi sebagai berikut. aer satu gelas normal, gula sekitar dua sendok (aduuuh gue lupa!!!!) sama garam (kalo nggak salah seperlima banyaknya gula deeh...). sori... gue bener-bener lupa. garem yang dimasukin itu gunanya adalah untuk menghasilkan konsentrasi cairan yang sama dengan cairan tubuh. sebagaimana kita ketahui, garem dapur adalah NaCl yang merupakan mineral yang dibutuhin tubuh.

percaya kan, kalo pocari sweat dan konco-konconya itu cuma manfaatin budaya kita yang konsumtif. kalo yang jadi masalah adalah soal rasa, kenapa lo nggak nyoba gini. buat oralit (dengan komposisi yang tepat, lo cari sendiri komposisinya. gue nggak inget) tapi ganti gulanya dengan sirop kesukaan kamu. insya allah efek yang dihasilkan nggak jauh beda dengan efek yang dihasilin minuman isotonik yang kini makin marak.

selamat mencoba....

0 tanggapan: