Jumat, Juni 08, 2007

di persimpangan jalan

seorang pengelana pada persimpangan. ia bingung ke mana harus berjalan. tak ada seorang yang bisa ditanya. harap pengelana untuk bisa disapa. seorang saudagar lewat sekelebat. dihentikannya sebelum lewat. pengelana bertanya,"mana jalan menuju kota?" dengan menunjuk lurus saudagar menjawab,"ke sana." lain saudagar, lain pedagang. saudagar pergi, pedagang datang. pedagang bilang,"ke kota belok kanan." "lurus terus sampai terlihat taman." bimbang pengelana untuk percaya. tiap jawab menghadirkan beda. masih di persimpangan ia berdiri. mencari arti untuk sekedar dipahami.

0 tanggapan: