Kamis, Desember 24, 2009

wisuda


mereka yang mantap melangkahkan kakinya di acara wisuda adalah orang-orang hebat. bagaimana tidak, sebagian besar dari mereka tidak memiliki apa-apa untuk hari berikutnya kecuali semangat dan cita-cita. tanpa kejelasan atas sumber penghidupan di hari esok mereka tetap bisa tersenyum bangga, membusungkan dada, lalu melempar topi ke udara.

saya? saya tidak sehebat itu. wisuda adalah sebuah seremoni yang terlalu mewah mengingat masa depan saya yang terlampau kabur. saya merasa lebih nyaman menikmati pikuk manusia dari luar gedung ketimbang menjadi bagian dari acara wisuda tersebut. terlalu beresiko.

itulah pilihan saya. sebuah pilihan yang saya syukuri dan sama sekali tidak saya sesali. =)

6 tanggapan:

Ayu Kinanti Dewi mengatakan...

;)

Go Rae!

Rae mengatakan...

sedangkrisiskepercayaandiri

macem perempuan paruh baya aja...
>,<

MaYaNG's mengatakan...

tomorrow is another day. live for today

math40master mengatakan...

Itu sudah lebih baik daripada yang takut lulus....

Rae mengatakan...

hm.. dulu juga sempet kepikir untuk takut lulus koq,

http://rumputpagi.blogspot.com/2009/07/saya-mulai-berpikir-untuk-mundur.html

ichay mengatakan...

ih waw