Minggu, Oktober 09, 2005

rio (bagian satu dari dua)

namanya rio... kejadian ini terjadi ketika dia masih kelas 4 sd. rio sedang di sekolahnya di daerah Jakarta Selatan. sedang asyik menikmati ilmu yang akan dipakainya kelak, tiba-tiba beberapa sosok tetangganya menghampiri kelas dia.tetangga-tetangga rio itu masuk ke kelas rio. apa gerangan yang mereka lakukan di sini? pikir rio. dua tetangga rio itu mendekat ke guru kelas rio, yang terpaksa menghentikan goresan kapur tulisnya ke papan. muka guru rio berubah dari bertanya-tanya menjadi serius. rio hanya memperhatikan semua kejadian itu. dalam hatinya, dia merasa senang, karena ada dua tetangganya yang masuk ke dalam kelas rio. om... om... liat!!! ini rio, yang rumahnya di sebelah pak Wira itu, lho... yang di depan rumah rio ada pohon paling gede sejalanan. batin rio berteriak memanggil kedua pria paruh baya tersebut.sembari meneriakkan perasaannya, pembicaraan dua pria dan satu perempuan itu berhenti. bu guru melempar pandangnya ke arah anak2 yang mulai gaduh, karena jeda sesaat ini. mata bu guru sibuk mencari posisi duduk rio, rupa-rupanya. akhirnya setelah individu yang dicari berhasil ditemukan, bu guru memanggil namanya. rio, coba maju ke depan sini, nak. tapi, walau bu guru berkata begitu, bu guru juga bergerak menghampiri rio. belum lagi sempat rio berdiri, bu guru sudah ada di sisi meja rio. bu guru lalu berkata lirih, beresin barang-barang kamu,, nak. nadanya tegas, tapi jelas, suaranya bergetar. getaran yang amat kecil, tapi jelas masih bisa terasa. rio tidak dapat berkata apa-apa.dia hanya bisa mengikuti gerakan tangan bu gurunya yang memasukkan segala sesuatu (bersambung)



Mulai hari ini semua akan berubah!

diambil dari raemustarani.blogs.friendster.com pada 9 10 2005

0 tanggapan: