Jumat, September 23, 2011

Supeltas: Bentuk Komodifikasi dari Kepolisian?


Pernah dengar istilah Supeltas? Kepanjangannya adalah "Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas". Dulu biasa dikenal dengan istilah Pak Ogah atau Polisi Cepek. Kegiatannya mengatur lalu lintas di persimpangan sibuk dengan mengharapkan imbalan sukarela dari pengguna jalan.

Seorang Supeltas lengkap dengan atribut rompi hijau khasnya.

Meski dari kegiatan terlihat sama saja, ada perbedaan mendasar antara Supeltas dengan Pak Ogah. Supeltas diakui keberadaannya oleh pihak Kepolisian, sedangkan Pak Ogah tidak. Sebegitu tidak berdayakah polisi kita mengatur lalu lintas sampai-sampai harus mencari "tenaga outsource"?

Setelah di beberapa kota, air bersih mengalami komodifikasi, sekarang giliran pelayanan dari polisi yang juga mengalami komodifikasi. Air dan pelayanan lalu lintas yang harusnya menjadi hak setiap orang kini tidak lagi bisa dinikmati secara percuma.

Luar biasa geliat bisnis "tenaga outsource" di Indonesia. Bahkan sampai-sampai Polri pun menggunakannya. Satu lagi tenaga outsource Polri mungkin adalah apa yang telah disuarakan Wikileaks, FPI. Meskipun berita ini masih terlampau sumir, namun ormas ini disinyalir telah digunakan untuk melakukan "dirty job"-nya Polri.

Kamis, September 15, 2011

Fotokopi


Kenapa Indonesia gak maju-maju padahal banyak orang pinternya? Udah gitu, kenapa orang pinternya justru banyak yang kerja di luar negeri?
Mungkin gak, karena waktu kuliah banyak yang motokopi buku? Buku kan dilindungi hak cipta, gak boleh difotokopi tanpa ijin pemegang hak ciptanya.
Jadi aja ilmunya gak berkah. Gak memberi manfaat. Ilmunya dapet tapi gak bisa dipraktekin. Udah gitu, kena karma juga. Banyak orang pinter Indonesia yang malah kerja di luar negeri. Negaranya si pengarang-pengarang buku yang difotokopi itu. 

"Pohon kebaikan berbuah baik, begitu pun bibit kejahatan yang kau bawa" Sabda Alam // Cupumanik

Moral :
  • beli buku yang asli, jangan bajakan apalagi fotokopian.
  • rajin nyatet waktu di kelas atau perpustakaan.
  • motokopi slide dari dosen saja, jangan buku yang difotokopi. jangan lupa minta ijin ke dosennya dulu untuk digandakan slide-nya.