Selasa, Desember 23, 2008

Catatan terbuka: aku butuh istirahat

Jam 3 pagi tadi aku terbangun.
Lantunan 'a song for a lover' dari Richard Ashcrof bergetar melalui selaput speaker Simbadda butut tepat sesuai impuls-impuls listrik yang dikirimkan mesin i-tunes dari laptop butut.

Bukan lagu itu yang buat aku terjaga, tapi suara lain. Sebuah suara berulang dengan tempo tetap laiknya metronome dengan volume yang diatur pada desibel rendah.

Suara itu datang tepat di tengah kamar. Suara yang dihasilkan dari droplet-droplet air hujan yang menyeruak melalui celah diantara genteng kuning genteng, yang kemudian tertampung di atas selapis tipis eternit plafon, dan kemudian termuntahkan melalui dudukan bohlam yang menggantung kosong.

Kesigapanku seketika terkumpul. Apalagi tak lama kemudian, pijar-pijar api kecil mulai menari-nari di liang yang sejatinya diperuntukkan untuk menaruh pantat bohlam. Segera kuatur setelan komputer pangku ke setelan hibernasi, kusingkirkan semua barang yang bisa menjadi inisiasi kebakaran hebat di tengah hujan rintik. Kuambil sesuatu untuk menampung tetesan agar tidak tertampar langsung ke permukaan lantai dingin.

Pukul 3 pagi dan ternyata hariku sudah dimulai. Dalam kondisi hidung tersumbat, di bawah pengaruh tenggakan satu botol penuh youC1000
Dan satu tablet decolgen, aku berjuang melawan kantuk buatan. Analgetik antipretik atau apalah yang kurutuki dalam hati meski kusadar sedang membutuhkannya.

Aku rindu kasur empuk di kamar yang tidak lembab, yang nyaman untuk merebahkan diri. Karena sungguh.. aku butuh istirahat.

Senin, Desember 15, 2008

rahasia kecil dengan densitas besar

secara sederhana, rahasia dapat dijabarkan sebagai kebenaran yang disembunyikan. beberapa rahasia ditutupi dengan kebohongan, sementara yang lainnya berusaha dihilangkan dari ingatan orang lain.

kalau kita menyimak perdebatan hollocaust, bisa jadi ada sebuah rahasia yang ditutupi dengan kebohongan di balik cerita itu. mungkin saja ada beberapa pihak yang diuntungkan dengan cerita ini, sehingga kebohonganlah yang kini dianggap publik sebagai kebenaran.

ada juga cerita lain, satu keluarga yang bahagia. sepasang suami-istri dengan dua anak mereka. hidup mereka damai dan tentram, persis seperti yang diidamkan oleh banyak orang. tapi bisa jadi sang suami menyimpan cerita kelam di masa lalunya yang dia tidak ingin diketahui keluarganya. sebuah aib yang bisa membuat keluarganya sedih dan menghancurkan hidup mereka yang sudah mapan. dengan sekuat tenaga sang suami berusaha agar keluarganya berada jauh dari akses terhadap informasi masa lalu dia.

rahasia menjadi rahasia hanya karena dua hal. rahasia menjadi rahasia karena dapat menguntungkan seseorang atau rahasia menjadi rahasia karena dapat merugikan seseorang. mungkin memang benar, tidak semua kebenaran harus diungkap. beberapa kebenaran mungkin memang lebih baik disembunyikan.

maka ampunilah saya dan orang-orang seperti saya yang terlalu haus akan segala macam informasi kebenaran. sekarang saya harus menanggung beban yang cukup besar karena dengan lancangnya telah mengetahui kebenaran yang sebaiknya tidak diketahui oleh banyak orang. doakan saja semoga saya bisa membawa rahasia ini sampai ke akhir hayat saya. sebuah rahasia kecil di pundak saya. rahasia kecil saja, sayangnya, rahasia itu memiliki densitas yang sangat besar.

alkisah ketika Rasulullah sedang duduk, ada seorang pria yang lari ketakutan lewat di depan Rasulullah. tak lama kemudian ada seseorang lain yang ternyata sedang mengejar dan berniat untuk membunuh pria tadi. orang itu bertanya kepada Rasulullah, "apakah engkau melihat ada seseorang yang berlari ketakutan lewat jalan ini?" rasulullah pun bangkit dari duduknya dan berkata,"selama saya berdiri, saya tidak melihat siapapun yang lewat jalan ini."